Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling
tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus.[4] Orang Mesir Kuno
dari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan
pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil
panen.[5]
Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan
terpopuler di dunia.[6]
Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure
breed), seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing seperti ini biasanya
dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1%
dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran
seperti kucing liar atau kucing kampong
Kucing peliharaan atau kucing rumah adalah salah satu predator
terhebat di dunia. Kucing ini dapat membunuh atau memakan beberapa ribu
spesies— kucing besar biasanya kurang dari 100. Tetapi karena
ukurannya yang kecil, kucing tidak begitu berbahaya bagi manusia— satu-satunya
bahaya yang dapat timbul adalah kemungkinan terjadinya infeksi rabies akibat
gigitan kucing dan juga cakaran dari kuku kucing yang sangat perih dan
menyakitkan. Kucing dapat berakibat fatal bagi suatu ekosistem
yang bukan tempat tinggal alaminya. Pada beberapa kasus, kucing berperan atau
menyebabkan kepunahan. Kucing menyergap dan melumpuhkan mangsa dengan cara yang
mirip dengan singa
dan harimau —
menggigit leher mangsa dengan gigi taring yang tajam sehingga melukai saraf tulang
belakang atau menyebabkan mangsa kehabisan napas dengan merusak tenggorokan.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar